Langsung ke konten utama

Salah siapa

Aneh rasa nya jika harus mendiagnosa kesalahan diri sendiri hal terberat yg mungkin hanya beberapa orang yang berjiwa besar yang mau menerimanya.
Entah mengapa impuls yang ada di saraf saraf otak kian merenggang.. itu hanya diagnosa seorang tenaga non medis.. mengeluh tak kan menjadikanku pribadi yang hebat maupun kuat.. so dengan hal seperti ini lah yang hanya bisa kulakukan. Yang mungkin jarang orang lain menginjungi blog yg cetek ini.
Hiyaps ... sikap ketidak fokusanku muncul lagi..
Aku adalah aku yg tipikal orang yg belum mampu berfikir bercabang entah mengapa aku masih mengutamakan emosionalku dlm bekerja maupun segalanya..
Itu hal buruk yg aku sadar namun sulit kuhilangkan.. berada di kondisiku sekarang mungkin hal yang remeh bagi orang lain.. bahkan jauh diluar sana yg lebih kompeten daripada si penulis blog ini..
Aku hanya yakin dalam satu hal bahwa aku memiliki Tuhan yang tak akan pernah meninggalkan ku...
Rabb yg menciptakan ku dan yg telah menuliskan narasi hidup ku.. mungkin ini memang alur kisah yang Allah beri.. tinggal aku yang melakoni nya dengan penuh keyakinan jika aku mampu melewati ini semua..

Ya Rabb ampuni hamba yang mungkin jarang bersyukur atas segala karunia dan nikmat yg engkau beri.. Ya Rabb izinkan hamba melalui narasi hidupku dengan indah dan senantiasa Engkau Ridhoi..

Amin.. amin... ya rabbal'alamin..

Kerja ikhlas - kerja keras - tak ada  yang tak mungkin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengpa Akhirnya Berbeda

Mengapa Akhirnya Berbeda....? Setiap orang memiliki cita - cita yang berbeda. Untuk mendapatkan apa yang dicita - citakan dan yang diharapkan setiap orang pasti memiliki berbagai macam rencana dan merancang segala upaya untuk mendapatkan apa yang diinginkan.  Tapi kita lihat kembali bahwa orang punya tipe yang berbeda - beda juga. Ada yang hanya berhayal tiba - tiba mendapatkan uang yang banyak, ada pula orang yang berusaha mati - matian sampai jungkir balik untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Sekejap jadi teringat sebuah manttra dari salah satu novel trilogi  karya Anwar Fuadi, "Man Jadda Wa Jadda" Siapa yang bersungguh - sungguh, maka dia akan berhasil. Hummmm jadi berpikir berkali - kali untuk terus bersantai sedangkan kita memiliki cita - cita yang besar. Lalu bagaimana kalau kita sudah berusaha habis - habisan tapi ternya kita tidak mendapatkan hasil yang sesuaii dengan apa yang diharapkan??? Pernah mengalami hal seperti itu tidak? Ternyata jawaba...

Makna hari kemarin

         Hari lalu merupakan hari yang pasti telah kita lupakan untuk saat ini, hari yang tak terabaikan jika merasa bahagia di keesokan harinya, hari yang sukar di ingat apabila tidak ada momen spesial nya. Sayang sayang oh hari yang malang, hari yang seharusnya menjadi tolak ukur di hari esok tak di hiraukan.          Mudah memang untuk melupakan namun tidak jika kau maknai hari itu dari waktu ke waktu. Setiap detik setiap menit Tuhan selalu memberikan kelonggaran waktu untuk kita. Waktu yang seharusnya dimanfaatkan untuk berbuat baik, menolong sesama, serta waktu untuk mengingat kebaikan kenaikan Tuhan.          Tapi Tuhan ... mengapa kita malah berperilaku sebaliknya.. membuang waktu yang telah Engkau beri.. waktu yang kau ciptakan pastilah akan kau minta.. Tuhan jangan biarkan kami berlarut dalam kemalasan.. jangan biarkan kami menangis saat kau hisab nanti... ...